Background

Ayah dan anak

cerita ini cuma coretan kecil dari luapan otak gua , dan berdasarkan pengalaman gua sendiri..
langsung aja...

seorang anak yang baru menginjak kelas 5 SD sedang berjalan bersama ayahnya yang sudah sedikit membungkuk karena faktor usia...
sambil berjalan menuju suatu tempat mereka asik bercengkrama , siayah terus menjaili anaknya yang mulai berani melirik seorang wanita seumuran denga ia disekolahnya...
sedang asik-asiknya siayah meledek ...
tiba-tiba si anak bertanya dengan wajah sedikit lesu "yah aku pernah dengar cerita temanku, kalo ayahnya rela digigiti nyamuk di seluruh tubuhnya agar temanku tidak digigit nyamuk , apa ayah rela seperti itu demi aku ??" tanya sang anak.
dengan tegas ayahnya menjawab "TIDAK, ayah dan kamu tidak akan digigit nyamuk, karena ayah akan terus mengejar nyamuk itu  agar mereka tidak berani menggit kamu".
anaknya tersenyum lega mendengar jawaban sang ayah..
mereka kembali bercengkrama dengan seru..
tetapi candaan sang ayah tidak bertahan lama, karena setelah beberapa saat , sang anak kembali bertanya "ayah aku pernah mendengar cerita temanku lagi, bahwa ayah temanku rela kelaparan demi memberi temanku sepiring nasi, apa ayah rela seperti itu demi aku?" tanya sang anak ..
ayahnya menjawab dengan suara yang lebih tegas "TIDAK, karena ayah akan berusaha keras untuk memberi makan keluarga kita sampai ayah mati nanti"
anaknya kembali tersenyum..

karena pertanyaan-pertanyaan sang anak , ayah berhenti melngkah dan memanggil sang anak untuk mendekat ke depan hadapan dia...
sambil mengelus rambut sang anak, sang ayah berkata "ayah tidak akan seperti ayah-ayah lainnya, yang rela menderita demi kejayaan anaknya.. tapi ayah akan mendidik kamu mandiri agar kamu dapat berdiri kokoh dengan kakimu sendiri.. kelak saat ayah tidak mampu lagi menjaga kamu dan ibu, kamu akan menggantikan sosok ayah di keluarga kita, karena tidak selamanya ayah mampu mejaga kamu dan ibu"

ada beberapa orang tua di antara mereka yang sering kali memanjakan anaknya demi kebahagiaan sang buah hati.. tidak sadarkah mereka , bahwa mereka telah menumpulkan mental si pemberani ...??
bijak adalah saat mereka memdidik pribadi sang anak untuk menjadi kokoh dan memiliki kekuatan sendiri, karena tidak selamanya orang tua mampu berdiri di samping sang buah hati.

Categories: Share

Leave a Reply